Jumat, 18 November 2016

[REVIEW]: Phe Sha Beauty Cream

Kali ini mimin kembali dengan sebuah krim yang katanya bisa membantu para reader yang punya masalah jerawat. Yup, kayaknya gak ada manusia di bumi ini yang belum pernah kena jerawat. Maka dari itu, muncul berbagai produk yang berkhasiat untuk menghilangkan jerawat. Mau tahu perjalanan mimin bisa kenal sama Phe Sha Beauty Cream ? Cekidot !

Pertemuan dengan Phe Sha Beauty Krim
 
Awalnya, mimin barengan sama abang mimin iseng-iseng pergi ke Expo Unsoed 2016. Tepatnya, di gedung Auditorium Graha Widyatama Unsoed. Acaranya berlangsung sampai tanggal 20 November mendatang. Yang mau jelong-jelong kesana, silahkan saja pumpung masih buka.

Pertama kali sampai di Auditorium, mimin agak terkejut. Kok bagian depan audit banyak wahana permainan ? Ini expo atau pasar malem, yak ? Suer, mimin kira ini pasar malem beneran. Usut punya usut, pasar malem ini di datengin untuk memeriahkan acara ini. Tapi, memang betul acaranya rame. Bahkan lebih rame di luar daripada di dalem.

Oke, kita tinggalkan pasar malem. Lanjut ke pertemuan mimin dengan krim yang satu ini. Jadi, pas lagi jalan-jalan santai, ada mas-mas yang narik abang mimin, terus, langsung ditawarin tuh krim. Mas-nya rada maksa. Soalnya, abang mimin langsung digandeng gitu aja menuju stand Phe Sha Beauty Cream.

Disitulah, abang mimin ditawarin Phe Sha Beauty Cream. Yap, yang ditawarin cuma abang mimin aja. Secara, kan, mimin yang cewek. Kenapa mas-nya nawarin ke cowok ? Tapi, klaim produk itu mengatakan Phe Sha B.C boleh digunakan oleh segala golongan (pria, wanita, anak-anak, gebetan, bahkan para mantan juga boleh pake krim ini). Hanya saja, krim ini tidak boleh dipakai untuk anak dibawah 3 tahun dan tidak diperuntukan untuk kulit yang mengelupas dan terinfeksi.

Bahan-bahannya apa saja ?

Bahan utama berkhasiat dari krim ini adalah mangosten, aloe vera, minyak zaitun, pH balanced dan vitamin B1, B2, E dan C. Berikut mimin paparkan manfaat dari masing-masing bahan:
  • Mangosten atau manggis. Dikenal sebagai antioksidan karena mengandung xanthone.
  • Aloe vera atau lidah buaya. Mengandung vitamin, mineral enzim dan zat golongan obat seperti antibiotik, antiperadangan,antipembengkakan, dll. 
  • Olive oil atau minyak zaitun. Mengandung banyak minyak tak jenuh serta Vit. E dan C. Dipercaya dapat menghaluskan kulit dan menghilangkan bekas jerawat dan flek hitam (Tentu dengan pemakaian teratur ya).
  • Vit. E dan C yang berkhasiat sebagai antioksidan.
Untuk lebih jelasnya lagi, berikut mimin tampilkan komposisi Phe Sha Beauty Cream:
Gliceryn, Stearic acid, Garcina Mangostana Peel Extract, Aloe Barbadensis Extract, Tocopheryl acetat, Aqua, Cetyl Alcohol, Triethanolamine, Methylparaben, Propylparaben.

Ya, menurut mimin bahan-bahannya simpel. Tidak terlalu banyak bahan kimianya. Base dari krim ini adalah glycerin yang dapat menyerap air disekitarnya sehingga berfungsi sebagai pelembab. Stearic acid dan cetyl alcohol sebagai stiffening agent (memperbaiki tekstur dan meningkatkan stabilitas). Triethanolamine atau dikenal sebagai TEA berfungsi sebagai peenyeimbang pH (pH agent). Menurut beberapa artikel yang mimin baca, TEA adalah zat yang berbahaya bagi tubuh karena penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan alergi. 

Tapi, menurut mimin itu semua tergantung takarannya. Karena, pada dasarnya semua bahan kimia pada kosmetik itu berbahaya jika digunakan berlebihan (itu sih pendapat mimin ya). Kadar TEA yang aman digunakan adalah 2-4% dari total basis krim. Sayangnya, pada kemasan Phe Sha B.C tidak dicantumkan prosentase kandungan TEA-nya. Kandungan yang lainnya adalah Methylparabaen dan Propylparaben yang berfungsi sebagai pengawet.

Bagaimana cara menggunakannya ?

Menurut klaim dari Phe Sha B.C, krim ini dapat digunakan sebagai ''Alas bedak, boleh digunakan di seluruh badan, seperti leher, celah ketiak, celah paha, dll''. Tapi, mimin, sih, menggunakan produk ini sesuai petunjuk dari mas-mas yang ada di Expo itu. Krimnya dioleskan pada bagian tubuh tertentu. Waktu itu, aku coba di hidung yang ada komedo putih dan hitamnya. Lalu, digosok secara perlahan sekitar 2-3 menit sampai krim meresap. Setelah itu, timbul residu seperti kumpulan kulit mati beserta komedo yang terangkat. Disarankan untuk membersihkan residu tersebut dengan kain yang telah dibasahi dengan air hangat. (Gak ada foto before-afternya karena gak ada persiapan sebelumnya)

Kesan pertama menggunakan Phe Sha B.C ?

Dibandingkan dengan sebelum menggunakan Phe Sha B.C, hidungku agak kasar karena banyak komedo. Setelah menggunakan Phe Sha B.C, seketika komedo berkurang. Yah, walaupun belum bisa hilang semua, tapi cukup ampuh kok.

Ini foto-foto seputar Phe Sha Beauty Cream

  • Dikemas menggunakan pot salep 50 gr.
  • Krim berwarna putih
  • Bau wangi yang smooth, mirip bau hand&body lotion (menurutku sih)
Ini foto saat mimin apply di tangan

  • Teksturnya agak berair
  • Butuh waktu 2-3 menit agar krimnya meresap
  • Meninggalkan residu jika digosok (ada kesan whitecast setelah dipakai)
  • Perbedaan sebelum-sesudah pemakaian, silahkan nilai sendiri ya
Kalau menurutku, perubahannya ada, tapi tidak terlalu mencolok.

Krim ini aman gak, sih ?

Phe Sha B.C sudah terdaftar di BPOM, cek disini. Jadi, menurutku aman-aman aja. Tapi, semua kembali ke jenis kulit masing-masing. Kalau untuk wajah sensitif lebih baik konsultasi dulu dengan dokter spesialis. Jika wajah kamu berminyak, boleh deh dicoba dulu. Tapi, penggunaannya jangan terlalu banyak yah saat di-apply. Karena krim ini sudah mengandung minyak zaitun. Dilihat dari komposisinya, krim ini cocok sekali untuk wajah normal-kering.


Harganya berapa, ya ?

Per botol 50 gr dijual seharga Rp 78.000
Per paket Discount 100%, menjadi Rp 210.600
Per Lusin (12 botol) Rp 842.000

Jadi, mau repurchase gak, nih ?

Mmm, belum kepikiran. Tapi, kemungkinan besar gak, deh. Karena krim ini belinya harus secara online. Ribet. Dan aku sendiri masih ragu mau menggunakan krim ini untuk seluruh wajah. Paling, krim ini aku gunakan untuk membersihkan komedoku aja.

So, kesimpulannya ?

[+] Klaimnya menggairahkan sekali, bisa untuk menghilangkan bekas jerawat, flek hitam, selulit, menghilangkan minyak pada wajah, serta bisa digunakan untuk alas bedak dan bisa digunakan oleh pria dan wanita.
[+] Dapat mengurangi komedo, wangi smooth
[+] Sudah terdaftar di BPOM

[-] Harganya gak cocok sama kantong mahasiswa (hehe)
[-] Butuh waktu agak lama biar krimnya meresap
[-] Produk baru, jadi masih agak ragu untuk pake

Silahkan bagi teman-teman yang ingin mencoba krim ini. Semoga review diatas bermanfaat.Jika ada kritik, saran atau ide bisa tinggalkan ''jejak'' di kolom komentar, atau klik disini.



7 komentar:

  1. Aku tadi ke pasar, trus ada abang2 yang langsung narik tangan adx aku.. Tp hrgany 45rb, dpet 2 btol.

    BalasHapus
  2. Aku tadi kepasar,ada kaka" yang langsung narik tangan aku,promosiin phesha itu,tapi harganya dikasih turun krna aku anak sekolah hnya Rp35.0000

    BalasHapus
  3. Aku juga kemarin ada yang promosiin itu tangan ku langsung di tarik di kasih tau produk itu satunya 35.000 lah aku punya nya 50.an nggak ada kembalian terus di kasih lagi 1 jadi aku dapat 2 cuma pake uang 50.000

    BalasHapus
  4. Aku juga kemarin ke pasar ada yang promosiin itu tangan aku langsung di tarik di kasih tau produk itu satunya 30.000 aku juga baru tau produk ini

    BalasHapus
  5. Tadi aku kepasar, ada yg nawarin itu tangan ibuku di tariknya dan langsung di oleskan phe aha, 3 botol cuma 110.000 dan malah dikasih bonus 1, ragu juga harganya bisa semurah itu

    BalasHapus
  6. Di pasar malem kemaren ada , abang nya nawarin ke aku terus di cobain ke tangan hasilnya langsung putih, jadi aku beli 1 dengan harga 30.000 rb, eh pas di pake di rumah engga ada perubahan. Palsu mungkin ya

    BalasHapus